Tawuran (atau tubir) adalah bentuk dari kekerasan antar
geng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia. Wirumoto, sosiolog
Indonesia, berpendapat bahwa tindakan tersebut sebagai salah satu cara
untuk menghilangkan stress selama ujian.[1]
W. D. Mansur juga berpendapat bahwa tindakan tersebut terjadi bukan
akibat dari faktor pribadi, melainkan berasal dari pengaruh lingkungan
di sekitar serta prasangka dari masyarakat.[2]
Tawuran dapat menyebabkan korban luka hingga kematian. Pada tahun 2013 Al Jazeera melaporkan adanya peningkatan penggunaan cairan keras dalam tawuran, pada akhirnya menyebabkan banyak jatuh korban jiwa.[3]
DEKS
Minggu, 08 Maret 2015
Senin, 09 Februari 2015
Senin, 19 Januari 2015
RINDU YANG TAK BERUJUNG
Kabut hitam terkatup membisu
Menawan Rembulan yang pucat pasi
Sementara Sepi menghimpit sunyi ………
Lahirkan guratan guratan perih di hati
Aku semakin tak berdaya
Terpinggirkan oleh ribuan rasa sepi
Dan Jiwaku menggigil……
Tenggelam dalam putaran tanpa akhir
Batinku menghamba…
Pada bayang bayang tanpa makna
Pada lentera yang mulai redup
Dan rindu yang tak berujung
Kini aku kembali disini…..!
Di pelabuhan terakhir saat kau pergi
Dan aku akan tetap disini
Hingga kau kembali…..!
Kabut hitam terkatup membisu
Menawan Rembulan yang pucat pasi
Sementara Sepi menghimpit sunyi ………
Lahirkan guratan guratan perih di hati
Aku semakin tak berdaya
Terpinggirkan oleh ribuan rasa sepi
Dan Jiwaku menggigil……
Tenggelam dalam putaran tanpa akhir
Batinku menghamba…
Pada bayang bayang tanpa makna
Pada lentera yang mulai redup
Dan rindu yang tak berujung
Kini aku kembali disini…..!
Di pelabuhan terakhir saat kau pergi
Dan aku akan tetap disini
Hingga kau kembali…..!
Langganan:
Postingan (Atom)